NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

FPMN Sampaikan Aspirasi Terkait Program MBG ke DPRD Nganjuk


Nganjuk — Sebanyak 10 orang perwakilan Forum Peduli Masyarakat Nganjuk (FPMN) mendatangi Ruang Garuda DPRD Nganjuk untuk menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (18/11/2025). Kehadiran mereka diterima langsung oleh pimpinan dan anggota DPRD sebagai bentuk komitmen lembaga legislatif dalam mendengar suara rakyat.

Dalam penyampaiannya, Suyadi selaku perwakilan FPMN menegaskan bahwa pihaknya menyoroti pelaksanaan MBG yang dinilai tidak sesuai harapan masyarakat. Ia meminta agar DPRD menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan secara maksimal.

 “Mohon aspirasi kami tentang MBG ini disampaikan. Tuntutan kami agar DPRD menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan sesuai kewenangannya,” ujarnya.



Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahyono, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG memang tidak seragam di tiap wilayah. Ia memastikan akan menindaklanjuti laporan masyarakat dan mengoordinasikannya dengan pihak terkait, termasuk satgas pelaksana program.

 “Informasi awal dari pemerintah menyebutkan angkanya 15.000. Namun di lapangan ditemukan 6.000. Semua harus sesuai data. Ini yang akan kami dalami,” jelas Tatit.



Sementara itu, Ketua Komisi sekaligus kader partai, Jianto, menerangkan bahwa besaran anggaran MBG yang dikucurkan berbeda berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD, SMP, dan SMA dialokasikan sebesar Rp10.000 per anak, sedangkan untuk jenjang TK sebesar Rp8.000 per anak.

 “Sebagai bentuk koreksi, masukan ini akan kami sampaikan ke pemerintah pusat,” tegasnya.



Pertemuan berlangsung kondusif dan penuh keterbukaan. FPMN berharap evaluasi dari DPRD dapat memperbaiki pelaksanaan MBG di lapangan, sehingga program pemerintah tersebut benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi anak-anak di Kabupaten Nganjuk. (sr)