Nganjuk — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, BPJS Kesehatan menggelar Sarasehan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tema “Generasi Sehat, Indonesia Emas, Menuju Masa Depan Hebat.”
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo KRT Sosro Koesoemo ini dikemas dengan nuansa budaya khas daerah, menampilkan perpaduan antara modernitas dan kearifan lokal.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Nganjuk, Tri Handy, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dr. Tien, para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan instansi pemerintah, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, dr. Tien menjelaskan secara rinci tentang pengertian Universal Health Coverage (UHC).
“Menurut WHO, UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bermutu dengan biaya terjangkau,” terangnya.
Melalui kegiatan sarasehan ini, BPJS Kesehatan berupaya memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Perwakilan BPJS Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa jaminan kesehatan merupakan bagian penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Kami terus berinovasi agar pelayanan kesehatan semakin mudah diakses dan memberikan manfaat nyata bagi peserta di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain sarasehan, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi atas perjalanan program Jaminan Kesehatan Nasional yang telah berjalan lebih dari satu dekade. Melalui momentum HKN ke-61 ini, BPJS Kesehatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi memperkuat sistem kesehatan nasional menuju Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
